Laman

Barang siapa menanam, maka dia akan menuai

Street-Wise Cat

A man absolutely hated his wife’s cat and decided to get rid of it. He drove the animal 20 blocks from his home and left it in the park. As he was getting home, the cat was walking up the driveway.
The next day he decided to drive the cat 40 blocks away. He put the beast out and headed home. Driving back up his drive way, there was the cat! The man kept taking the cat further and further away and the cat would always beat him home. At last he turns right, then left, past the bridge, then right again and another right until he reached what he thought was a safe distance from his home and left the cat there.
Hours later the man called home to his wife, “Jen, is the cat there?”
“Yes,” the wife answered, “Put him on the phone, I’m lost and need directions.”

Bis Keramat

Adi sedang dalam perjalanan ke Jakarta dengan bis malam. Seorang kakek tua naik dan menawarkan buku-buku pada penumpang.
"Bukunya nak? Ada macam-macam nih. Buku silat, cinta-cintaan, agama, dan lain-lain", ujar si kakek.
Adi yang sedang tidak bisa tidurpun tertarik. "Ada buku horor ga kek?"
"Oh suka cerita horor ya? Kebetulan sisa satu. Pas lagi ceritanya, tentang bis yang ditinggali banyak arwah penasaran. Judulnya PENUNGGU BIS BERDARAH. Serem bgt pokoknya."
"Boleh juga tuh berapa harganya?"
"Rp95.000, nak"
"Wow, mahal bgt kek!".
"Ya namanya jg buku Best Seller. Semua yang baca buku ini kabarnya syok loh waktu baca endingnya", si kakek promosi ala salesman.
Adi pun mengalah.
 
Entah kenapa, pada saat ia serahkan uang tersebut ke kakek, tiba-tiba petir menggelegar.
Angin mulai bertiup kencang.
Si kakek turun dari bis, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke Adi.
"Nak", ujarnya lirih, "Apa pun yg terjadi, harap jangan buka halaman terakhir. Ingat, apapun yg terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jawab."
Jantung Adi berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tdk mampu menganggukkan kepala hingga si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan kegelapan.

Pada saat tengah malam, Adi selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir. Dan memang benar seperti yang dikatakan si kakek, buku itu benar-benar menegangkan dan menyeramkan. Bis melaju kencang, hujan turun deras. Kilat menyambar bergantian, terdengar suara guruh menggelegar. Adi melihat sekeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya merinding.

"Baca halaman terakhirnya ga ya?", pikir Adi bimbang. Antara penasaran dan rasa takut berbaur jadi satu. Di luar malam tampak makin gelap. "Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!" 
Dgn tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir buku tersebut secara perlahan. Dan akhirnya tampak lembaran kosong dgn sepotong tulisan dibagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Adi membaca huruf demi huruf yang tercantum:

PENUNGGU BIS BERDARAH

Terbitan CV. Pustaka Buku

Harga Pas: Rp 12.500
 
Wkwkwkwkwkwkwk, si Adi akhirnya shock beneran,,, XD

FREE LESSON: BEDROOM VOCABULARY

Afternoon Peniemba.

It is cloudy day alias mendung ya...

Eits...tapi bukan berarti mendung juga kan semangat untuk belajar B. Inggris? Pernahkah kalian berhitung?
Pernah pasti!
Sekarang coba kalian hitung 1 s/d 100 dalam B. Inggris.

One....two... untiiilll one hundred.. finiiiish,,, hee

Peniemba yang budiman, apakah kalian tahu angka-angka tersebut diatas didalam B. Inggris disebut "Cardinal Number"
Remeber: Carrdinal number = 1, 2, 3, 2, 5,.....etc.

Example: How many books?one book or two books or three books .....etc
how many pencils? one pencil or two pencils or three pencils .... etc

Mudah bukan belajar "Cardinal Number"? ^.^

Latihan!Mari berhitung dengan cardinal number!
Lihat gambar dibawah ini, dan tentukan berapa jumlah| how many....?
1. Pillows
2. Blankets
3. Curtains
4. Dolls
5. Frames

Kisah Telur dan Tempe Gosong

Suatu malam, ibu yg bangun sejak pagi, bekerja keras sepanjang hari, membereskan rumah tanpa pembantu, jam tujuh malam ibu selesai menghidangkan makan malam utk ayah, sangat sederhana, berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.

Sayangnya krn mengurusi adik yg merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong!

Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tdk bisa berbuat banyak, minyak gorengnya sdh habis.

Kami menunggu dgn tegang apa reaksi ayah yg pulang kerja pasti sdh capek, melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.

Luar biasa! Ayah dgn tenang menikmati dan memakan semua yg disiapkan ibu dgn tersenyum, dan bahkan berkata, "Bu terima kasih ya!" Lalu ayah terus menanyakan kegiatan sy & adik di sekolah.

Selesai makan, masih di meja makan, sy mendengar ibu meminta maaf krn telor & tempe yg gosong itu & satu hal yg tidak pernah sy lupakan adalah apa yg ayah katakan:

"Sayang, aku suka telor & tempe yg gosong."

Sebelum tidur, sy pergi utk memberikan ciuman selamat tidur kpd ayah, sy bertanya apakah ayah benar-benar menyukai telur & tempe gosong?"

Ayah memeluk sy erat dg kedua lengannya & berkata, "Anakku, ibu sdh bekerja keras sepanjang hari & dia benar-benar sdh capek,

Jadi sepotong telor & tempe yg gosong tdk akan menyakiti siapa pun kok!"

Ini pelajaran yg saya praktekkan di tahun-tahun berikutnya; "Belajar menerima kesalahan orang lain, adalah satu kunci yg sangat penting utk menciptakan sebuah hubungan yg sehat, bertumbuh & abadi.